Sabtu, 26 Februari 2011

Lanjutan kisah korupsi Gayus Tambunan

UANG GAYUS TAMBUNAN AKHIRNYA DITEMUKAN



“Ada tiga dokumen di dalamnya yang sedang dibawa ke Mabes Polri,” kata Direktur Tipikor Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Yopianes, Jumat 18 Juni 2010.
Menurut Yopianes, penemuan safety box ini merupakan pengembangan dari penemuan sembilan safety box sebelumnya. Saat polisi menemukan uang tunai dan emas batangan seberat 3,1 kg di salah satu safety box milik Gayus yang juga disewa dari Bank Mandiri, polisi menemukan sebuah kunci.
Kunci itu ternyata kunci pembuka safety box lain milik Gayus. “Penyidik kemudian melakukan penggeledahan. Kami baru mendapatkan SMS dari para penyidik yang baru selesai melakukan penggeledahan safety box kesepuluh ini,” kata dia.
Yopianes mengatakan, sore ini, pihaknya akan mempelajari apakah tiga dokumen yang ditemukan itu bisa dikembangkan lagi atau tidak. Yopi sendiri tidak membeberkan isi dokumen tersebut.
Sebelumnya dari safety box Gayus polisi mengamankan harga sebesar Rp 74 miliar. Selain emas batangan, di dalam safety box tersebut juga ditemukan uang tunai senilai Rp 60 miliar dalam bentuk dolar AS dan dolar Singapura. Diduga uang Gayus ini merupakan setoran dari sejumlah perusahaan yang menggunakan jasanya.

Gayus Terjerat Empat Kasus

Berita Terbaru_Anggota Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum, Mas Achmad Santosa menjelaskan bahwa terdakwa mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan dipastikan akan terjerat dalam empat kasus pidana yang sekaligus akan disidangkan pada pengadilan. Menurutnya, “Pasca terungkapnya kasus keluar masuk penjara dalam status tahanan rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, sebelumnya mafia pajak ini sudah terbelit dengan tiga masalah lainnya.”
Tiga kasus lainnya yaitu masalah keputusan pengadilan Negeri Tangerang yang memvonis bebas terhadap Gayus Tambunan dengan alas an Gayus tidak terlibat dalam mengatur BAP Jaksa dan Keputusan hakim hingga rekening Gayus batal ditutup, Namun segera diusut dan terbukti ternyata Gayus telah menyuap jaksa dan hakim untuk menutupi perkaranya. Kasus kedua yang dihadapi Gayus adalah kasus mafia pajak yang proses sidangnya kini tengah berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. “Pada kasus ini akan ditelusuri dimana saja Gayus menyimpan uang dari kasus pajak. Jika uang tersebut dibagi, kepada siapa saja uang itu mengalir,” ujarnya.

Kasus ketiga yang dihadapi Gayus adalah mafia pajak saat dirinya masih bekerja sebagai pegawai di Direktorat Jenderal Pajak pada Kementerian Keuangan dan menerima pembayaran pajak dari siapa saja atau dari korporasi apa saja. “Empat kasus tindak pidana yang dihadapi Gayus Tambunan itu merupakan kewenangan Polri dan aparat penegak hukum. Satgas Pemberantasan Mafia Hukum hanya mendorong agar penanganan empat kasus itu diselesaikan secara cepat, tegas, dan tuntas serta transparan,” pungkasnya.
Berita terbaru terkini perkembanagn kasus Gayus Tambunan. Dalam rapat tertutup di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada hari kamis 18 November 2010 malam Kapolri Jendral (pol) Timur Prodopo melaporkan perkembangan terhadap kasus mafia penyidikan Gayus Tambunan kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Julian Aldrin Pasha yang menjabat sebagai Juru Bicara Kepresidenan mengatakan kalau laporan tersebut merupakan sebuah bentuk dari komitmen Presiden untuk menuntaskan kasus mafia pajak. Julian Aldrin Pasha juga menambahkan, bahwa Presiden dan aparatnya memerlukan waktu untuk memproses kasus tersebut. Sumber Metro News


Berita Yang Terkait Dengan kasus Gayus : Sumber oleh Kompas

Topik Hari Ini : GAYUS NGAKU KE BALI
Kejagung Minta Penahanan Gayus Dipindah
Kejaksaan Agung telah mengajukan koordinasi kepada hakim yang menangani kasus Gayus agar penahanan terdakwa dipindahkan.




Uang Gayus Kemungkinan Masih Banyak

Kuasa hukum Gayus, Adnan Buyung Nasution, tidak menampik kemungkinan Gayus masih menyimpan uang banyak meski semuanya telah disita polisi.

Kapolri Laporkan Kasus Gayus ke Presiden

Kapolri Jend Pol Timur Pradopo melaporkan perkembangan penyelidikan kasus keluarnya Gayus Tambunan kepada Presiden SBY.

Keluarnya Gayus Libatkan Pejabat Tinggi?

Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menduga ada pejabat berpangkat lebih tinggi dari Kabareskrim yang terlibat dalam izin keluarnya Gayus.

Kuncinya Deny Andrian dan Imam Maliki

Adnan Buyung Nasution mengungkap nama dua orang yang diduga saksi kunci kasus pajak miliaran rupiah yang melibatkan Gayus Tambunan.

Adnan Buyung Akan Bongkar Pajak Bakrie

Pengacara senior Adnan Buyung Nasution memutuskan tetap membela Gayus HP Tambunan karena akan membongkar kasus pajak Group Bakrie.

Polisi Enggan Bongkar Kasus Gayus?

Adnan Buyung Nasution mengungkapkan adanya keengganan pihak kepolisian untuk membongkar kasus kliennya, Gayus Tambunan.

Adnan Percaya pada Komitmen Gayus

Adnan Buyung Nasution menyatakan kepercayaannya kepada kliennya dalam membongkar skandal mafia hukum dan mafia kasus di negeri ini.

Dengan Pengacara, Gayus Pun Main Rahasia

Kuasa hukum terdakwa mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan mengaku kliennya tidak terlalu terbuka perihal kepergiannya ke Nusa Dua.

Polri: Tak Ada Bukti Korupsi Pajak Gayus

Kepala Bareskrim Polri Komjen Ito Sumardi menegaskan, pihaknya masih terus menyelidiki kasus dugaan korupsi pajak Gayus Halomoan Tambunan.

Bayar Adnan, Gayus Pinjam Duit Teman

Menurut pengakuan Gayus ke Adnan Buyung Nasution, Gayus bahkan sampai pinjam uang ke temannya untuk membayar jasa kuasa hukum.

Gayus Pengin Ketemu Maria Sharapova

Gayus mengaku pengin ketemu Maria Sharapova. Padahal, petenis wanita tersebut tidak bermain di Bali.

Gayus Naik Lion Pakai Nama Sony Laksono

Polisi Pastikan, Gayus Halomoan Tambunan menggunakan pesawat Lion Air ketika bertolak dari Jakarta menuju Bali. Ia menggunakan nama Sony Laksono.

Adnan: Aulia Pohan Juga Keluar-Masuk Bui

Pengacara Gayus Tambunan, Adnan Buyung Nasution, menyatakan bahwa dari pengakuan kliennya, Aulia Pohan pun sering keluar-masuk bui.

Lion Air: Istri Gayus dan Sony Laksono

Lion Air mencatat nama istri Gayus Milana Anggraeni dan Sony Laksono dalam pesawat dari Jakarta ke Bali dan sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar